Lazismusurabaya.org – Suasana haru menyelimuti keluarga almarhum M. Syarif, warga Desa Waringin, Kedurus, Surabaya, yang wafat akibat pembengkakan jantung. Dengan penuh kepedulian, Ambulans Lazismu Surabaya mengantar jenazah dari RS Suwandi menuju Makam Labang, Bangkalan, Senin (18/8).
Layanan ini dimulai pukul 14.45 WIB dan berakhir sekitar 15.55 WIB. Dalam perjalanan yang singkat namun sarat makna itu, sopir ambulans, Fathur (Cak Hur), memastikan jenazah tiba dengan aman dan terhormat.
“Alhamdulillah perjalanan lancar. Kami berusaha menjalankan tugas ini sebaik-baiknya, karena mengantar jenazah bukan sekadar kewajiban, tapi juga bentuk ibadah,” ucapnya.
Ketua Lazismu Surabaya, H. Faisal Haqqi, S.E., menambahkan bahwa layanan ambulans gratis ini adalah amanah dari umat yang harus dijaga.
“Kami ingin memastikan, siapa pun yang membutuhkan, bisa mendapatkan penghormatan terakhir tanpa beban biaya. Transparansi dan profesionalitas menjadi prinsip kami,” tegasnya.
Data perjalanan yang dicatat—mulai dari asal rumah sakit, tujuan pemakaman, hingga identitas sopir—membuktikan bahwa layanan ini nyata dan dapat dipertanggungjawabkan. Transparansi tersebut sekaligus menjadi landasan riset yang menegaskan keaslian informasi, bebas dari unsur hoaks.
| Aspek | Detail |
| Nama Jenazah | M. Syarif |
| Penyebab Wafat | Pembengkakan jantung |
| Asal | RS Suwandi, Surabaya |
| Tujuan | Makam Labang, Bangkalan |
| Waktu Layanan | 14.45 – 15.55 WIB |
| Sopir Ambulans | Fathur (Cak Hur) |
| Jenis Layanan | Ambulans jenazah gratis Lazismu |
Dengan komitmen itu, Lazismu Surabaya menegaskan perannya sebagai lembaga filantropi Islam yang selalu hadir di tengah masyarakat, menjaga nilai kepedulian, amanah, dan kehormatan terakhir bagi sesama. (Ysf)



