lazismusurabaya.org – Dalam upaya memperkuat ekonomi umat dan meningkatkan kepedulian sosial, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Surabaya menjalin sinergi strategis dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya. Pertemuan bersejarah ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaborasi, menghadirkan Ketua Umum Lazismu Surabaya Faisal Haqqi, SE, didampingi Achmad Rosyidi, S.H.I., dan Jajaran Pengurus Lazismu Surabaya, serta Ketua Kadin Surabaya saat ini, H. M. Ali Affandi LNM. pada tanggal 21 Maret 2025, pukul 11.00 sampai 13.00 WIB
Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama dalam bidang sosial dan pemberdayaan ekonomi, dengan fokus utama pada program-program yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Sinergitas antara Lazismu dan Kadin Surabaya diharapkan dapat menghadirkan inovasi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah agar lebih produktif serta memberikan dampak signifikan bagi pengembangan ekonomi masyarakat kecil dan menengah.
Membangun Jembatan Kesejahteraan
Ketua Umum Lazismu Surabaya, Faisal Haqqi, SE, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Kadin Surabaya merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa dana yang dihimpun Lazismu dapat dimanfaatkan lebih luas dan tepat sasaran.
“Dengan keterlibatan Kadin Surabaya, kami berharap program-program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat bisa lebih terarah dan memberi manfaat yang lebih besar. Kami ingin zakat tidak hanya sebagai bantuan konsumtif, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Faisal Haqqi.
Sementara itu, Ketua Kadin Surabaya, H. M. Ali Affandi LNM, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan lembaga filantropi untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berkeadilan.
“Kadin Surabaya siap bersinergi dengan Lazismu dalam berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan jaringan pengusaha yang kami miliki, kami optimis dapat membantu pengembangan ekonomi berbasis sosial yang lebih berkelanjutan,” kata Ali Affandi.
Achmad Rosyidi, S.H.I., selaku perwakilan Lazismu Surabaya, juga menambahkan bahwa sinergi ini merupakan langkah besar dalam membangun kesejahteraan umat berbasis kolaborasi antara dunia usaha dan filantropi.
“Kami yakin bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dengan dukungan Kadin, kami dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan memastikan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dapat dimanfaatkan secara lebih optimal untuk pemberdayaan ekonomi,” ujar Achmad Rosyidi.
Kolaborasi dalam Program Pemberdayaan
Beberapa program yang menjadi fokus utama dalam sinergi ini antara lain:
Pemberdayaan UMKM Berbasis Zakat – Mendorong pertumbuhan UMKM melalui pendampingan dan bantuan modal berbasis dana zakat produktif.
Pelatihan Kewirausahaan dan Digitalisasi Usaha – Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bisnis berbasis digital agar dapat bersaing di era modern.
Program Sosial Berbasis Ekonomi – Mengembangkan berbagai program yang dapat mengurangi angka kemiskinan, seperti pelatihan keterampilan dan penciptaan lapangan kerja baru.
Dengan sinergi ini, Lazismu dan Kadin Surabaya berharap dapat menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat, terutama dalam membangun kemandirian ekonomi umat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi kerja sama antara lembaga filantropi dan dunia usaha di berbagai daerah lain di Indonesia.
“Semoga langkah ini menjadi awal dari berbagai program bermanfaat lainnya. Kami ingin membangun ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berbasis kepedulian sosial,” pungkas Faisal Haqqi.
Dengan semangat kebersamaan, Lazismu dan Kadin Surabaya siap melangkah bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi antara filantropi dan dunia usaha.(Ysf)