Surabaya//Lazismusurabaya.org, , 19 April 2025 — Suasana pagi di depan Gedung Negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo, Surabaya, terasa berbeda dari biasanya. Ribuan warga dari berbagai kalangan berkumpul dalam satu tekad: membela Palestina dan menggalang dana kemanusiaan bagi rakyat yang tengah dilanda krisis kemanusiaan berkepanjangan. Aksi solidaritas ini digelar pada hari Sabtu, 19 April 2025, pukul 06.00–11.00 WIB, dan menjadi bukti kekuatan kolaborasi antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ortom-Ortom Muhammadiyah, cabang dan majelis, bersama berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Surabaya, bersinergi dengan Lazismu Surabaya.
Aksi ini tidak hanya menjadi panggung keprihatinan, tetapi juga gerakan nyata penggalangan dana kemanusiaan, yang menandakan kepedulian masyarakat Surabaya terhadap kondisi kritis di Palestina. Data dari OCHA dan Human Rights Watch menyebutkan bahwa lebih dari 2 juta warga Gaza hidup dalam kondisi kekurangan pangan, obat-obatan, dan akses air bersih, menjadikan solidaritas internasional sebagai kebutuhan mendesak.
Dalam orasinya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan apresiasinya atas semangat kebersamaan umat Islam di Surabaya:
“Ini bukan hanya bentuk solidaritas, tapi juga pesan kemanusiaan bahwa kita tidak tinggal diam atas ketidakadilan. Terima kasih kepada Muhammadiyah dan seluruh lembaga zakat yang telah berperan aktif dalam gerakan nyata ini,” tegasnya.
Perwakilan dari PDM Kota Surabaya, Musa, menekankan bahwa gerakan ini tidak boleh berhenti hanya pada simpati, melainkan harus melahirkan solusi nyata:
“Kita tidak cukup hanya mengutuk ketidakadilan. Hari ini kita buktikan bahwa umat Islam hadir dengan aksi langsung. Ini bagian dari jihad kemanusiaan yang terus harus digelorakan,” ungkapnya.
Aksi ini juga menunjukkan pentingnya sinergi lembaga zakat dalam menjawab krisis global. Studi dari SEBI Islamic Business and Economics Review mencatat bahwa kolaborasi antara organisasi keagamaan dan LAZ dapat meningkatkan efektivitas distribusi bantuan, karena kuatnya jaringan dan kepercayaan publik.
Ketua Lazismu Surabaya, H. Faisal Haqqi, S.E, dalam statmentnya saat dihubungi secara terpisah menyampaikan, bahwa dana yang terkumpul akan segera disalurkan ke Palestina melalui saluran resmi dan terpercaya:
“Alhamdulillah, dalam aksi ini terkumpul dana awal yang sangat signifikan. Ini adalah langkah awal dari gerakan besar untuk mendukung pemulihan dan keberlangsungan hidup saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Sekretaris Lazismu Surabaya, Achmad Rosyidi, S.H.I, juga menegaskan bahwa lembaganya berkomitmen penuh menjaga amanah umat:
“Kami pastikan seluruh bantuan akan dikelola secara akuntabel, aman, dan sampai langsung kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan,” katanya.
Gerakan massa ini juga memiliki dimensi sosial-politik yang penting. Dalam kajian Journal of Social Movements, disebutkan bahwa aksi kolektif yang damai dan terorganisir dapat membangkitkan kesadaran publik luas serta memberi tekanan moral terhadap kebijakan luar negeri yang lebih adil.
Aksi diakhiri dengan doa bersama dan penandatanganan komitmen bersama antar-lembaga untuk terus melanjutkan penggalangan dana dan advokasi kemanusiaan untuk Palestina.(Ysf)