Lazismusurabaya.org, 31 Maret 2025 – Menjelang hari raya Idulfitri, Lazismu Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat melalui layanan ambulans gratis. Kali ini, ambulans Lazismu Surabaya yang dikemudikan oleh Fathurrochim, didampingi salah satu pengurus Lazismu Surabaya, bertugas mengantarkan jenazah Ibu Romaantika (57 tahun) dari kediamannya di Jalan Tuban II No. 35, Surabaya menuju tempat peristirahatan terakhir di Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Keluarga almarhumah yang turut mendampingi perjalanan, diwakili oleh Bapak Puguh Suprastiono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Lazismu Surabaya atas pelayanan yang cepat dan tepat waktu. “Kami sangat bersyukur atas bantuan Lazismu Surabaya. Berkat layanan ambulans ini, pengantaran jenazah berjalan lancar, tiba sesuai jadwal, dan sangat membantu keluarga kami di momen sulit ini,” ujarnya.
Ketua Umum Lazismu Surabaya, Faisal Haqqi, S.E., menegaskan bahwa layanan ambulans gratis ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Lazismu dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. “Layanan ini bukan sekadar transportasi jenazah, tetapi bagian dari komitmen kami untuk memberikan solusi bagi warga yang sedang mengalami kesulitan. Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga mendapatkan dukungan yang layak dalam menghadapi kondisi duka,” ungkapnya. Faisal juga menambahkan bahwa Lazismu Surabaya akan terus meningkatkan pelayanan ambulans agar semakin banyak masyarakat yang bisa terbantu, terutama di momen-momen kritis.
Layanan ambulans gratis yang disediakan oleh Lazismu Surabaya merupakan bagian dari program sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat seperti pengantaran jenazah maupun pasien sakit yang membutuhkan mobilisasi cepat. Program ini didasarkan pada prinsip kemanusiaan dan kepedulian sosial, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk layanan ambulans dalam kondisi tertentu.
Menurut Data Kementerian Kesehatan RI, layanan ambulans berbasis sosial seperti yang dijalankan oleh Lazismu terbukti meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan hingga 40% lebih cepat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi kedaruratan medis atau pemulasaraan jenazah. Studi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga menunjukkan bahwa program ambulans sosial berbasis zakat dan infak dapat mengurangi beban biaya keluarga kurang mampu hingga 60% dibandingkan layanan ambulans komersial.
Dengan adanya layanan ini, Lazismu Surabaya terus berupaya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program ambulans jenazah ini tidak hanya sekadar transportasi, tetapi juga bagian dari misi kemanusiaan Muhammadiyah dalam memberikan solusi bagi umat yang membutuhkan. Ke depan, Lazismu Surabaya berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam mendukung layanan ini, Lazismu Surabaya membuka kesempatan untuk berdonasi melalui berbagai platform yang tersedia. Dengan gotong royong dan kepedulian bersama, diharapkan semakin banyak keluarga yang terbantu di saat-saat sulit mereka. (Ysf)