Lazismusurabaya.org – Pelaksanaan kurban tahun 2025 menjadi momentum edukasi masyarakat kota terhadap pentingnya pemotongan hewan secara syar’i dan profesional. Lazismu Kota Surabaya, bekerja sama dengan PDM Surabaya dan RPH Kota Surabaya, menyelenggarakan pemotongan dan pengemasan hewan kurban pada Jumat, 6 Juni 2025 di RPH Pegirian.
Tiga ekor sapi sumbangan dari Wali Kota Surabaya H. Eri Cahyadi, S.T., M.T., serta Polrestabes Surabaya dan Polres KP3 Tanjung Perak, ikut dipotong secara halal dan higienis sesuai Fatwa MUI No. 32/2019 dan prinsip ASUH yang telah menjadi standar pemotongan nasional.
Direktur Utama RPH Kota Surabaya, H. Fajar A. Isnugroho, S.Sos., M.Si., menyatakan:
“Alhamdulillah kami bisa menjadi bagian dari kegiatan mulia ini. Harapannya, masyarakat Surabaya bisa melihat bahwa pemotongan di RPH adalah pilihan yang tepat, baik dari sisi agama, kesehatan, maupun lingkungan.”
Pengawas RPH, H. Achmad Zainul Arifin, S.T.P., M.H., menegaskan:
“RPH siap menjadi mitra strategis berbagai ormas. Kami punya peralatan modern, tenaga ahli, dan izin resmi. Ini mendukung upaya kota dalam menjaga kebersihan saat Iduladha.”
Ketua Lazismu Kota Surabaya, H. Faisal Haqqi, S.E., menyebutkan bahwa edukasi publik adalah bagian dari misi lembaganya. “Kurban harus memenuhi tiga hal: sah secara syariat, aman secara kesehatan, dan berdampak sosial. Itu semua bisa diwujudkan jika kita bermitra dengan pihak yang tepat seperti RPH.”
Sekretaris Lazismu Surabaya, Achmad Rosyidi, S.H.I., menambahkan:
“Kami ingin menunjukkan bahwa Muhammadiyah melalui Lazismu punya standar dalam pengelolaan kurban, yang bukan hanya ibadah tapi juga pengelolaan lingkungan dan etika publik.”
Distribusi ribuan paket daging dilakukan dari Kantor PDM Surabaya, menyasar mustahik, masyarakat rentan, dan warga Muhammadiyah di berbagai titik kota.(Ysf)